Mau Pilih Asuransi atau Investasi?
Dikutip dari Cermati.Com - Untuk memberikan jaminan keamanan di masa depan, banyak masyarakat yang sudah mengincar produk-produk keuangan. Akan tetapi, dua produk yang paling digemari adalah produk seperti asuransi dan investasi. Kedua produk tersebut menjadi hal yang harus dimiliki di era seperti sekarang ini. Idealnya adalah setiap orang harus memiliki kedua produk tersebut.
Fungsi dari asuransi adalah supaya mendapat perlindungan terhadap seseorang atau keluarganya dalam hal finansial dari resiko yang datangnya secara tiba-tiba atau tidak terduga. Sedangkan fungsi dari investasi adalah untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang agar daya beli yang dimiliki oleh seseorang tidak habis terkuras oleh inflasi. Kedua produk keuangan tersebut adalah hal yang sangat penting.
Manakah yang Harus Didahulukan, Asuransi Atau Investasi?
Satu hal yang selalu diperdebatkan adalah apabila jumlah harta yang Anda miliki sangat terbatas dan tidak bisa mencakup kedua hal tersebut. Manakah yang seharusnya didahulukan? Asuransi atau investasi?
Banyak yang berpikir bahwa kedua hal tersebut memiliki banyak kesamaan dan yang perlu dilakukan hanyalah memilih salah satu diantara keduanya. Hal tersebut adalah salah. Membeli asuransi tidak bisa melipatgandakan uang yang Anda miliki. Sayang sekali masih banyak orang yang berpikir demikian. Asuransi tidak memiliki konsep pengembangan uang seperti dalam berinvestasi. Konsep dari asuransi adalah lebih bertujuan untuk mengantisipasi resiko dari munculnya hal-hal di luar dugaan seperti sakit atau kecelakaan.
Dengan terjadinya hal-hal seperti itu, barulah Anda bisa mendapatkan sejumlah uang sebagai bentuk pertanggungan yang Anda dapatkan. Uang tanggungan tersebut Anda dapatkan karena Anda telah membayar premi asuransi dengan teratur sebelumnya. Tetapi apabila tidak terjadi hal-hal di luar dugaan seperti yang telah disebutkan, maka premi yang telah Anda bayar tersebut akan hangus atau menjadi milik perusahaan asuransi. Secara umum asuransi untuk perorangan dapat dibagi menjadi asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi penyakit kritis dan asuransi kesehatan. Masing-masing produk asuransi tersebut memiliki manfaat yang berbeda-beda.
Bagaimana Kalau Dananya Terbatas, Pilih Asuransi atau Investasi?
Kembali pada pertanyaan semula. Manakah yang sebaiknya menjadi prioritas jika dana yang dimiliki sangat terbatas. Apakah Anda harus memiliki asuransi terlebih dahulu atau berinvestasi sesegera mungkin? Untuk Anda yang bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah kantor, sebenarnya tanpa disadari Anda sudah memperoleh manfaat asuransi. Namun bagaimana dengan yang tidak mendapatkan fitur tersebut?
Apabila dananya memang sangat terbatas, yang sebaiknya menjadi pilihan Anda adalah asuransi. Prioritaskan asuransi ketimbang investasi karena jika terjadi resiko seperti kecelakaan, investasi yang baru dijalankan tidak akan bisa banyak membantu. Hal tersebut dikarenakan nilai investasi yang cenderung masih kecil dan belum mampu memenuhi kebutuhan finansial Anda beserta keluarga.
Tips Memilih Asuransi
Berikut kami menambahkan beberapa tips untuk Anda dalam memilih asuransi:
- Pilih produk asuransi pada perusahaan asuransi yang telah diakui dan memiliki kredibilitas yang baik. Supaya lebih mudah, Anda dapat melakukan pencarian di internet mengenai perusahaan-perusahaan asuransi terbaik.
- Karena sebuah perusahaan asuransi memberi banyak pilihan produk-produk asuransi, ada baiknya jika Anda tidak terburu-buru dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Gunakan waktu Anda sebaik-baiknya untuk memilih.
- Perhatikan baik-baik syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh pihak asuransi. Akan lebih baik untuk Anda jika menanyakan beberapa poin yang kurang Anda mengerti.
- Pahami rincian polisnya. Ketahui peristiwa apa saja yang ditanggung oleh pihak asuransi.
- Pastikan premi asuransi yang Anda bayar sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
- Kasus yang sering terjadi adalah kesulitan dalam mendapatkan biaya pertanggungan. Pelajari dengan jelas prosedur apa saja yang harus dilalui untuk bisa melakukan klaim.
Kembali pada Diri Sendiri
Apakah mungkin jika berinvestasi tanpa memiliki asuransi apapun? Pertanyaan itu Anda sendiri yang bisa menjawabnya. Hal tersebut sebenarnya bisa saja dilakukan apabila Anda berani menanggung resikonya. Namun resiko tersebut dapat dihindari jika Anda bisa memulai pola hidup sehat supaya bisa menghindari datangnya penyakit yang akan menguras uang Anda.
Sumber : www.cermati.com
Comments
Post a Comment